Ini Susunan Lengkap Jajaran Direksi Baru BPJS Kesehatan

Bisnis.com,25 Feb 2021, 17:55 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Masyarakat melakukan proses administrasi kepesertaan BPJS Kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Jajaran direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan periode 2021–2026 telah menentukan nama-nama pengisi kursi direktur di lembaga tersebut.

Sebelumnya, pada Senin (22/2/2021) Presiden Joko Widodo telah melantik delapan direksi, menyusul terbitnya Keppres 37/P 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021–2026.

Jokowi menunjuk secara langsung Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan periode 2021–2026. Adapun, kursi pemimpin tujuh direktorat di BPJS Kesehatan akan dipilih oleh para direksi secara mandiri.

Berdasarkan pantauan Bisnis pada Kamis (25/2/2021), nama ketujuh direksi BPJS Kesehatan dan jabatannya sudah ditampilkan di situs resmi badan tersebut. Ali dan jajarannya telah menentukan siapa saja yang memimpin ketujuh direktorat dalam lima tahun ke depan.

Mundiharno diamanatkan sebagai Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan. Sebelumnya dia merupakan Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko di badan tersebut.

Lalu, Arief Witjaksono Juwono Putro ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan. Dia mencatatkan kenaikan jabatan di badan tersebut, dari sebelumnya sebagai Deputi Direksi Bidan Treasury dan Investasi.

Andi Afdal ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPJS Kesehatan. Dia pun berhasil mengembangkan karirnya di badan tersebut, dari sebelumnya sebagai Deputi Direksi Bidang Manajemen Data dan Informasi.

Kemudian, Lily Kresnowati dipercaya sebagai Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Cokro Cendekia Indoesia juga sebagai dosen Universitas Diponegoro.

Mahlil Ruby ditunjuk sebagai Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan. Sebelumnya, dia merupakan konsultan jaminan kesehatan nasional dari Centre of Health Economics and Policy Study, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Lalu, David Bangun dipercaya sebagai Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta. Sebelumnya dia menjabat sebagai Komisaris PT Gihon Telekomunikasi Indonesia.

Terakhir, Edwin Aristiawan kini menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Wholesale and International Service (WINS) PT Telekomunikasi Indonesia.

Ali menyatakan bahwa fokus utama jajaran direksi di bawah nakhodanya adalah peningkatan kualitas layanan jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan inovasi teknologi dan sistem informasi. Salah satu permasalah krusial adalah antrean peserta JKN yang lama, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan.

"Keseluruhan customer journey akan kami tingkatkan dengan inovasi teknologi, interface sistem informasi, sehingga antrean [peserta] tidak lagi enam jam dan bisa lebih cepat," ujar Ali pada Senin (22/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini