Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengundang pemegang saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020 pada 18 Maret 2021 pukul 14.00 WIB di Menara BNI Lantai 6, Jakarta.
Ada 8 mata acara rapat yang dibahas dalam rapat tersebut. Salah satu agenda yang menjadi perhatian adalah persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020.
"Dalam rapat, Direksi berencana menyampaikan usulan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2020 untuk dividen dan saldo laba di tahan," terang direksi dalam pengumuman, dikutip Kamis (25/2/2021).
Diketahui, BNI membukukan laba bersih konsolidasi pada tahun 2020 sebesar Rp3,3 triliun, atau turun 78,54% dari laba tahun 2019 sebesar Rp15,38 triliun.
Dalam RUPST tahun buku 2019, BNI membagikan dividen sebesar Rp3,85 triliun atau Rp206,2 per saham. Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 25% dari laba bersih 2019.
Adapun, 7 agenda lainnya yang akan dibahas dalam rapat di antaranya persetujuan dan pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian perseroan tahun buku 2020, penetapan remunerasi/penghasilan (gaji/honorarium, fasilitas, dan tunjangan) tahun buku 2021, serta tantiem untuk tahun buku 2020 bagi direksi dan dewan komisaris perseroan.
Berikutnya, penetapan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan program bina lingkungan tahun buku 2021.
Selanjutnya, persetujuan atas perubahan anggaran dasar perseroan, persetujuan atas pengalihan saham hasil pembelian kembali saham yang disimpan sebagai saham treasury.
Berikutnya, persetujuan pengkinian rencana aksi, serta pengukuhan pemberlakuan peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara tentang kontrak manajemen dan kontrak manajemen tahunan direksi BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel