Sambut GeNose di Angkutan Laut, MTI: Inovasi yang Positif

Bisnis.com,25 Feb 2021, 11:55 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Sejumlah wisatawan usai menaiki kapal dari Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Sabtu (11/01/2020). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/pd.

Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyambut baik rencana kehadiran GeNose di transportasi laut sebagaimana disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ketua Forum Transportasi Laut MTI Leny Maryouri menilai adanya GeNose di sektor transportasi umum baik darat, laut, bahkan udara akan sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian mengingat sejumlah tes yang ada selama ini relatif mahal.

"Adanya GeNose merupakan inovasi yang sangat positif yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, karena murah dan cepat hasilnya," kata Leny kepada Bisnis.com, Kamis (25/2/2021).

Leny menyadari di masa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat memang dihimbau untuk mengurangi atau bahkan tidak melakukan perjalanan atau bepergian kecuali benar-benar mendesak.

Namun, tidak bisa dipungkiri pula ada pergerakan masyarakat yang sifatnya harian dengan jumlah yang sangat banyak dan membutuhkan transportasi massal. 

"Oleh karenanya, GeNose sangat tepat apabila bisa di tempatkan di transit area angkutan umum untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan baik untuk transportasi darat, bus, kereta api bahkan untuk transportasi laut," ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya berharap pemerintah dapat memperluas penempatan dan pemanfaatan GeNose di area transit angkutan umum sehingga masyarakat yang terlayani cakupannya makin luas.

Sebelumnya, Menhub Budi mengatakan penggunaan alat deteksi GeNose C19 akan diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir pekan ini secara acak.

Menurutnya, penerapan GeNose di simpul-simpul transportasi diperlukan agar masyarakat mendapatkan akses terhadap alat pendeteksi (screening) Covid-19 yang lebih terjangkau sehingga dapat mengurangi potensi penularan saat menggunakan transportasi umum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini