Diduga Pasok Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Ditangkap

Bisnis.com,26 Feb 2021, 16:23 WIB
Penulis: Newswire
Posisi saat memukul mundur massa aksi demo Papua Merdeka di Kota Sorong, Jumat (27/11/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Tim gabungan TNI-Polri berhasil membongkar jaringan Makassar yang diduga menjadi pemasok senjata api dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nabire.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Matheus Fakhir mengatakan lima orang yang diamankan, namun anggota masih terus mendalami guna mengungkap lebih jauh jaringan tersebut.

Kelima orang yang diamankan yakni RWH, DJ alias Joni, RN dan MA diamankan Senin (22/2/2021) serta R ditangkap Selasa (21/2/2021), kata Brigjen Pol Fakhiri dilansir dari Antara.

Dijelaskan dari lima orang yang diamankan satu di antaranya mantan anggota TNI AD yakni DJ alias Joni.

Kelompok itu diamankan beserta 42 amunisi berbagai kaliber, dua pucuk senjata api, airsoft gun serta uang yang diduga untuk membeli senjata api dan ditangkap diberbagai lokasi di sekitar Nabire.

Berbagai barang bukti berupa airsoft gun dan amunisi diperoleh para tersangka dari Makassar.

Pengungkapan itu setelah tim gabungan TNI-Polri bersinergi menyelidiki dugaan adanya pemasok senjata api dan amunisi ke KKB, ucap Fakhiri seraya menambahkan, belum dipastikan senjata api dan amunisi yang mereka kumpulkan itu akan diserahkan ke kelompok mana.

Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus menuturkan MS yang ditangkap karena diduga menjadi pemasok senjat api ke KKB sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Nabire guna diproses lebih lanjut.

"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejari Nabire," kata Barus seraya mengakui, MS mendapat senjata api dan mengambilnya dari Sanger dan sempat menjual satu pucuk di Manokwari.

Dari tangan MS diamankan empat pucuk yang diduga berasal dari Filipina, kata AKBP Barus menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini