Ekspor Suzuki Indomobil Meningkat, New Carry Mendominasi

Bisnis.com,26 Feb 2021, 14:30 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Suzuki Carry. Peningkatan performa ekspor Suzuki juga menunjukkan tingginya minat konsumen internasional terhadap mobil buatan Indonesia. /Suzuki

Bisnis.com, JAKARTA - Ekspor mobil Suzuki Indomobil Motor (SIM) naik 7 persen pada Januari 2021 dibandingkan dengan capaian pada Desember 2020, yang didorong kontribusi model New Carry Pick Up sebesar 35,4 persen dari total pengapalan mobil Suzuki.

Apriyanto, Assistant to Production Planning Control Dept Head Suzuki Indomobil Motor (SIM), mengatakan performa ekspor Suzuki didominasi New Carry Pick Up, yang mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan volume ekspor pada 2021.

"Januari 2021 menjadi harapan positif bagi kami karena ekspor Suzuki tumbuh positif jika dibandingkan Desember 2020," katanyadalam keterangan pers, Jumat (26/2/2021).

Selain ekspor CBU New Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4 persen, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan CKD Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU XL7 sebesar 18,4 persen.

Saat ini, Suzuki juga memasarkan mobil, baik CBU maupun CKD, ke 51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika. Jumlah tujuan negara ekspor akan terus ditingkatkan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.

Peningkatan performa ekspor Suzuki juga menunjukkan tingginya minat konsumen internasional terhadap mobil buatan Indonesia.

Sebagai salah satu dari tiga pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money sehingga benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia dan disukai konsumen global.

"Peningkatan ekspor ini meningkatkan optimisme kami untuk memaksimalkan volume ekspor pada 2021, baik CBU maupun CKD agar dapat berkontribusi pada perekonomian di Indonesia,” kata Apriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini