Saham Apple dan Tesla Moncer, Wall Street Rebound!

Bisnis.com,26 Feb 2021, 21:56 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengawali perdagangan akhir pekan dengan mencetak rebound seiring tekanan kenaikan imbal hasil obligasi AS yang mulai kendur.

Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 naik 0,4 persen pada Jumat (26/2/2021) pukul 21.30 WIB atau 09.31 Waktu New York.

Saham teknologi yang hampir sepekan tertekan berhasil bangkit dan memimpin penguatan Wall Street. Adapun imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sudah turun di bawah 1,5 persen.

Indeks Nasdaq 100 juga naik dari level terendah dalam enam pekan terakhir, ditopang saham Apple Inc dan Tesla Inc. Saham Apple naik 1,76 persen sedangkan Tesla menguat 1,82 persen.

Di kawasan lain, bursa asia kompak berguguran, disusul bursa Eropa yang juga mengarah ke zona merah. Obligasi global mulai stabil setelah bank sentral di ASia dan Eripa bergerak untuk menenangkan kepanikan akibat sinyal kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Kenaikan tersebut membuat investor panik karena menjadi sinyal pemulihan ekonomi AS. Bila hal itu terjadi, investor khawatir rencana stimulus US$1,9 triliun dari Presiden Joe Biden bakal urung terlaksana.

Namun, Ketua The Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kenaikan imbal hasil obligasi AS tidak mengubah sikap bank sentral untuk memperketat kebijakan moneter karena pasar tenaga kerja.

"Meskipun apa yang dikatakan Ketua Powell minggu ini adalah bullish untuk ekonomi, itu tidak terlalu bullish untuk pasar saham," ujar Matt Maley, kepala strategi pasar di Miller Tabak + Co.

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini