Pegadaian Gelontor Dana Rp1,5 Triliun ke Pelaku Usaha Ultra Mikro

Bisnis.com,26 Feb 2021, 01:46 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Karyawan melintas didekat logo PT Pengadaian (Persero) di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) ikut menyalurkan dana Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk 354.000 pelaku usaha ultra mikro (UMi) sebesar Rp1,5 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan kerja sama dengan PIP merupakan salah satu upaya pihaknya ikut mendukung komitmen pemerintah untuk membuat pengusaha Ultra Mikro naik kelas dan mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional pascapandemi Covid-19.

Pasalnya, saat ini banyak para pelaku usaha kecil yang terkena dampak pandemi Covid-19 yang perlu suntikan modal kerja dan pendampingan untuk membangkitkan usahanya.

"Ini artinya kepercayaan pemerintah semakin meningkat. Tahun lalu, Pegadaian telah menyalurkan dana UMi sebesar Rp1,038 triliun untuk 219.000 nasabah. Penyaluran dana ini semakin membuktikan bahwa Pegadaian terus berperan aktif dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/2/2021).

Lebih lanjut Kuswiyoto mengatakan sejak tahun 2017 Pegadaian menyalurkan UMi dalam bentuk kredit produktif dengan skema gadai dan fidusia.

Mulai pertengahan 2020 khusus untuk skema gadai, debitur dapat memilih pola pembiayaan dengan prinsip konvensional atau syariah.

Direktur PIP Ririn Kadariyah menekankan betapa pentingnya penyaluran pembiayaan ini untuk membantu para pengusaha Ultra Mikro naik kelas dan membantu mengerakkan kelesuan ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Pemberdayaan usaha mikro itu sangat penting, salah satunya sebagai solusi akselerasi pemulihan ekonomi saat ini. oleh karena itu para pelaku usaha harus mendapatkan stimulus berupa penyediaan modal kerja serta pendampingan untuk membuat mereka naik kelas," ucap Ririn selepas acara penandatanganan kerja sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini