Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Jumat (26/2/2021).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini masih akan dipengaruhi oleh rilis kinerja emiten tahun 2020 yang memiliki kemungkinan akan banyak mengalami penurunan.
“Sehingga hal ini dapat mempengaruhi pergerakan harga saham emiten,” ungkap William dalam risetnya yang diterima Bisnis, Jumat (26/2/2021).
Selain itu, William mengungkapkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga masih akan mewarnai pergerakan IHSG.
“Hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi,” pungkasnya.
Adapun pada perdagangan Kamis (24/2), IHSG ditutup menguat 0,62 persen atau 38,59 poin ke level 6.289,6. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.274,49-6.309,76.
Investor asing tercatat membukukan transaksi beli bersih atau net buy senilai Rp303,05 miliar. Sepanjang tahun ini, investor asing masih mencatatkan net sell hingga Rp14,6 triliun.
Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 289 saham berhasil menguat, 186 saham terkoreksi, sedangkan 248 saham lainnya terpantau stagnan.
Indosurya merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati pada perdagangan hari ini, antara lain TLKM, BBNI, SMRA, INDF, SMGR, AKRA, dan SRIL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel