Bisnis.com, MEDAN - Bank Indonesia berupaya meningkatkan jumlah transaksi dan jumlah Merchant Quick Response Indonesia Standard (QRIS) menjadi 500.000 merchant di Sumatra Utara (Sumut). Salah satu upaya tersebut dengan membuka booth "Ngopi Enak Rp1" di dua bandar udara di Sumatra Utara.
Di booth tersebut, pengunjung bisa mendapatkan satu gelas kopi dengan harga Rp1 melalui pembayaran dompet digital. Caranya, dengan memindai kode QRIS yang dipajang di depan kasir booth "Ngopi Enak Rp1".
Booth "Ngopi Enak Rp1" dibuka di Bandara International Kualanamu dan Bandara Silangit mulai 17 Februari hingga 31 Maret 2021, setiap hari Sabtu dan Minggu. Pembukaan booth tersebut adalah salah satu upaya meningkatkan pengguna QRIS.
"Harapannya dengan experience bagaimana nge-scan QRIS, bagaimana mencocokkan antara nama penjual dan nama yang tertera di dalam gadget, kemudian memasukkan harganya, kemudian memasukkan pin, lalu kita mendapat kopi, masyarakat bisa bercerita cara penggunaan QRIS," Kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara Soekowardojo, di Bandara Kualanamu, Minggu (28/2/2021).
Harapannya, melalui pengalaman tersebut, masyarakat dapat dengan sukarela berbagi informasi mengenai cara menggunakan QRIS dan lokasi merchant QRIS.
Menurut Soeko, BI belum mendapat keluhan mengenai kendala proses pembayaran maupun keamanan privasi.
"Kami belum mendapatkan keluhan, misalnya QRIS di hack orang. Sepanjang hp tidak hilang. Kalau hilang, pinnya tidak dibobol, baik pin hp maupun pin QRIS, cukup aman," kata Soeko.
Adapun, transaksi QRIS Sumut di tahun 2021 menunjukkan tren peningkatan. Hingga Januari 2021, merchant QRIS bertambah sebanyak 10.050 merchant menjadi 244.413 merchant.
Bank Indonesia optimistis dapat menambah 260.000 merchant QRIS baru di Sumut. Total merchant QRIS yang ditargetkan hingga akhir 2021 di Sumut adalah 500.000 merchant.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel