Budi Karya dan Gibran Rakabuming Tinjau Terminal Tirtonadi

Bisnis.com,28 Feb 2021, 17:43 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Terminal Tirtonadi, Surakarta. /Hino

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai Terminal Tipe A Tirtonadi di Solo, Jawa Tengah mempunyai potensi yang luar biasa. Pasalnya, terminal tersebut tidak hanya menjadi simpul transportasi, tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi di Kota Solo.

Saat meninjau langsung progres revitalisasi terminal bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Budi menuturkan Terminal Tirtonadi memiliki konsep integrasi antarmoda yang baik karena sudah terhubung dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan.

“Ada potensi yang luar biasa dari Terminal Tirtonadi, dengan adanya suatu upaya pembangunan function hall, sport center, dan kegiatan lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” katanya melalui siaran pers, Minggu (28/2/2021).

Menurut Budi, dengan dibangunnya jembatan penghubung antara Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan, ke depannya diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Oleh karenanya kami ingin kerja sama pemerintah pusat dan daerah bisa berjalan dengan baik dan dapat dijadikan contoh bagi kota-kota lainnnya,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memuji revitalisasi yang telah dilakukan pada Terminal Tirtonadi dan akan membantu mengoptimalkan fungsi dari terminal bus tersebut.

"Terminal Tirtonadi ini luar biasa, ada function hall, sport center, food court, dan pusat kesenian. Insyaallah bisa kita ramaikan setelah pandemi. Tirtonadi merupakan salah satu hub penting di Solo yang menghubungkan berbagai moda transportasi lainnya,” tuturnya.

Kemenhub tengah melakukan revitalisasi Terminal Tirtonadi yang tidak hanya berperan sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi menjadi pusat kreasi baru di Solo. Diharapkan berbagai kalangan mau datang ke terminal tersebut seperti anak muda, orang tua, hingga penikmat kesenian.

Area sekitar terminal akan dibuat semacam pusat kreativitas atau function hall dengan luas sekitar 2.000 meter persegi, yang bisa digunakan untuk kegiatan komersial seperti sentra batik, belanja, kuliner, pengembangan UMKM, tempat olahraga, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini