Ridwan Kamil: Saatnya Pemerintah Pusat Menoleh ke Jabar Selatan 

Bisnis.com,01 Mar 2021, 14:43 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyampaikan pemaparan pada diskusi webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Pusat memperhatikan pengembangan Jabar selatan, terutama pembangunan infrastruktur sebagai stimulus pertumbuhan dan menghilangkan ketimpangan ekonomi.  

Ridwan Kamil mengatakan Jabar selatan sudah mendapat atensi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan oleh karena perlu ada intervensi infrastruktur dari Pusat agar tidak melulu menjadi kawasan terbelakang. 

Program yang sedang dikebut Pemdaprov Jabar untuk mengatasi semua masalah di Jabar selatan adalah pengembangan wilayah Jabar tengah.   

“Oleh karena itu kami mohon pengembangan jalur tengah, pembangunan pelabuhan pariwisata dan food estate, mohon itu dijadikan prioritas,” ujarnya, dikutip Senin (1/3/2021).

Selain kawasan utara, selatan, dan tengah, Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat memperhatikan kawasan Bandung Metropolitan, terutama pemulihan DAS Citarum dan bus rapid transit (BRT).

Selama musim hujan yang telah berjalan beberapa bulan, kawasan Bandung Raya relatif masih aman dari ancaman banjir besar. 

“Ini menandakan kerja kita semua ini ada hasilnya. Apabila sampai kemarau Bandung Raya tidak banjir (besar), artinya apa yang telah didesain oleh Bappenas bersama kami semua membuahkan hasil yang signifikan dalam penanganan DAS Citarum,” kata Ridwan Kamil. 

Selain itu, kawasan Bogor – Depok –  Bekasi – Puncak – Cianjur tidak luput dari perhatian.

Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil – juga meminta atensi yang sama untuk kawasan penyangga Ibu Kota Negara terutama dalam infrastruktur pengendali banjir, sampah, dan konservasi lingkungan. 

Khusus kawasan ini, perlu ada koordinasi yang kuat antara Pemda Provinsi Jabar dengan DKI Jakarta.  

“Karena bodebekpunjur ini harus sinkron dengan Pemda DKI Jakarta. Sehingga masalah banjir Jakarta, yang di hulu kita selesaikan oleh program-program infrastruktur air. Yang urgent di jabodetabekpunjur, plus terkait pengolahan sampah,” cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini