Konten Premium

Alarm Kenaikan Yield US Treasury untuk Investor Saham

Bisnis.com,01 Mar 2021, 13:15 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pihak mengingatkan agar pelaku pasar mewaspadai risiko gangguan pasar keuangan di tengah imbal hasil atau yield surat utang pemerintah Amerika Serikat yang terus merangkak naik.

Berdasarkan data worldgovernmentbonds.com Senin (1/3/2021), yield surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) atau US Treasury bertenor 10 tahun berada di posisi 1,414 persen. Posisi itu naik dari 0,672 persen 6 bulan lalu dan 1,079 persen 1 bulan sebelumnya.

Kenaikan yield US Treasury bertenor 10 tahun menjadi perhatian Bank Indonesia (BI). Bahkan, bank sentral memprediksi tren masih akan berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini