Bisnis.com, JAKARTA — Sederet emiten BUMN mampu unjuk gigi dengan mencetak kenaikan harga saham signifikan di tengah penyebaran pandemi Covid-19.
Virus corona resmi masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat itu langsung terkoreksi 0,93 persen ke level 5.361,246.
Awalnya, kabar masuknya virus corona di Tanah Air sempat direspons dingin oleh para pelaku pasar. Namun, kepanikan investor akhirnya tidak terbendung.