Brantas Abipraya Raih Sertifikat Building Information Modelling

Bisnis.com,02 Mar 2021, 17:23 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Fokus menerapkan BIM, prosesnya pun dimulai sejak masa tender hingga pelaksanaan dengan konsep lean construction. /Brantas Abipraya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan kemantapannya sebagai badan usaha milik negara bidang konstruksi dengan didapatkan Sertifikasi ISO 19650-1:2018 dan ISO 19650-2:2018 dari PT BSI (British Standards Institute) Group.

Sertifikat ini menekankan keseriusan Brantas Abipraya dalam pengimplementasian metode building information modelling (BIM) pada proyek-proyek yang digarapnya.

“Kami mendapatkan sertifikat tersebut melalui skema audit yang dilaksanakan pada 12-14 Januari 2021 dengan hasil 0 NCRs sehingga Brantas Abipraya direkomendasikan memperoleh verification certificate,” ujar Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Selasa (2/2/2021).

Anas menambahkan sertifikat ini membuktikan bahwa Brantas Abipraya adalah perusahaan konstruksi yang telah BIM Ready. Dalam rangka meningkatkan kinerja konstruksi, Brantas Abipraya menyokong sumber daya manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi berupa BIM untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Fokus menerapkan BIM, prosesnya pun dimulai sejak masa tender hingga pelaksanaan dengan konsep lean construction.

Melalui BIM, tak hanya dapat menggenjot kinerja konstruksi dan mempersingkat pengerjaan proyek, metode ini pun telah membawa Brantas Abipraya berprestasi dengan mengantongi tiga penghargaan sekaligus dari kegiatan Top IT dan Top Telco 2020 Award yang diadakan Majalah ITech dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Riset dan Teknologi, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Ketiga penghargaan tersebut adalah Top Digital Innovation Category Award 2020, Top CEO 2020 dan Top CIO/Chief Information Officer 2020.

Sertifikasi dan penghargaan ini pun mendorong Insan Abipraya untuk berkarya, beradatasi mengikuti geliat perubahan dan perkembangan di dunia digital menerapkan teknologi BIM di tiap karya konstruksinya.

Pembekalan dan pengenalan teknologi terbaru kepada 250 engineer Brantas Abipraya dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Pembelajaran pun dilakukan melalui metode online meeting sejalan dengan peraturan PSBB (pembatasan sosial berskala besar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini