Entaskan Kemiskinan, Pemkot Cirebon Gali Potensi Wilayah Pesisir

Bisnis.com,02 Mar 2021, 12:15 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mewacanakan penggalian potensi di wilayah pesisir untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan dan kampung kumuh. Upaya tersebut harus dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan pengembangan potensi wilayah pesisir masih terganjal peraturan pemerintah No 23 tahun 2014, dimana kewenangan potensi kelautan ada di tingkat provinsi.

Meskipun begitu, pemerintah daerah masih diberikan kewenangan untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap potensi kelautan yang ada di wilayah tersebut.

"Garis pantai kami memang tidak terlalu panjang, hanya 11 kilometer. Namun bukan berarti minim potensi," kata Azis di Kota Cirebon, Selasa (2/3/2021).

Saat ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) di wilayah perairan Kota Cirebon sudah memiliki program Kampung Bahari Nusantara (KBN).

Dengan adanya program tersebut, pemberdayaan kampung nelayan bisa dilakukan secara maksimal. Azis berharap, tidak ada lagi kampung nelayan di pesisir Kota Cirebon yang miskin dan kumuh.

“Karena laut bisa digunakan sebagai sumber peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkap Azis.

Tidak hanya itu melalui program tersebut diharapkan anak-anak nelayan di pesisir Kota Cirebon juga bisa menjadi pendidikan yang tinggi," kata Azis.

Sekretaris Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL Kolonel Laut (P) OC Budi Susanto menyebutkan pada 2020 TNI AL sudah membangun 23 KBN dan seluruh pangkalan TNI AL di nusantara ditugaskan membangun satu KBN

Program KBN ini, nantinya akan membangun klaster edukasi kepada masyarakat nelayan dan mengurangi angka anak putus sekolah.

"Program ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari instansi terkait lainnya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat nelayan di pesisir Indonesia," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini