Pemprov Jatim akan Bantu Pengerukan Sedimen Tiga Sungai di Jember

Bisnis.com,03 Mar 2021, 14:42 WIB
Penulis: Peni Widarti
Warga mengangkut sepeda motor di tengah banjir./Antara-Pradita Kurniawan Syah

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Jatim akan menyiapkan alat seperti eskavator untuk melakukan pengerukan sedimen lumpur di tiga sungai di Kabupaten Jember yang kerap menimbulkan banjir.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan curah hujan yang cukup tinggi di lereng Gunung Argopuro pada 27 Februari lalu telah menyebabkan air di sungai yang melewati 3 kecamatan di Jember itu meluap dan berdampak pada bajir.

“Kita harus lakukan langkah antisipatif seperti segera melakukan pengerukan terhadap sungai akibat sedimentasi atau banyaknya endapan lumpur. Nanti pak bupati yang butuh bantuan eskavator akan segera kita kirimkan melalui koordinasi dengan PU Jatim,” katanya, Rabu (3/3/2021).

Bedasarkan data dari BPBD Kabupaten Jember, tiga sungai yang kerap meluap di antaranya adalah Sungai Kalijompo yang melaewati Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang, dan Kecaatan Sukorambi, sedangkan Sungai Dinoyo melewati Kecamatan Rambipuji.

Serta Sungai Petung melewati Kecamatan Bangsalsari sehingga luapan air sungai akibat curah hujan tinggi ini menyebabkan banjir dan berdampak terhadap sejumlah kerusakan seperti 155 unit rumah, 4 unit fasilitas umum yakni tempat ibadah, 1 rumah rusak ringan, dan 1 rumah rusak sedang, dan jembatan rusak berat.

Khofifah menambahkan, tingginya curah hujan yang melanda beberapa daerah di Jatim saat ini merupakan bentuk dari bencana hydrometeorologi yang sebelumnya sudah diprediksikan dan telah dimigitasi.

Salah satu mitigasi yang sudah dilakukan adalah menyiapkan berbagai bantuan untuk korban bencana baik banji, longsor, maupun erupsi gunung. Untuk banjir Jember, Pemprov Jatim telah membagikan 80 kontainer paket kebersihan yang bisa digunakan warga untuk membersihkan wilayahnya pasca banjir, serta membagikan sembako dan masker.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini