IHSG Ditutup Menanjak, Saham BBRI dan BBCA Jadi Favorit Asing

Bisnis.com,03 Mar 2021, 15:07 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari & Lorenzo A. Mahardika
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada sesi perdagangan Rabu (3/3/2021) seiring dengan masuknya investor asing.

Pada pukul 15.00 tercatat IHSG naik 0,28 persen atau 17,55 poin menjadi 6.376,76. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.334,24-6.394,45.

Terpantau 212 saham menguat, 268 saham koreksi, dan 160 saham stagnan. Total transaksi Rp12,31,42 triliun, dengan net buy asing Rp382,21 miliar jelang penutupan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi paling banyak diborong asing dengan net buy Rp108,3 miliar. Saham BBRI pun naik 1,04 persen menuju Rp4.850.

Di posisi kedua saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diborong asing dengan net buy Rp101,6 miliar. Saham BBCA koreksi tipis 0,21 persen persen ke angka Rp35.000.

Sementara itu, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dijual asing dengan net sell Rp64,6 miliar. Sehingga saham BBNI turun 2,03 persen menuju Rp6.025.

Di jajaran top gainers, sejumlah saham mengalami ARA, seperti BABP, IKAN, INPC, BNBA, dan BBHI, setelah melonjak masing-masing 34,78 persen, 34,48 persen, 25 persen, 24,81 persen, dan 24,55 persen.

Sebelumnya, Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu menguat walau terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (3/3/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan secara teknikal indikator stochastic bergerak menyempit di area overbought mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas.

“Pergerakan masih minim sentimen dari dalam negeri namun masih ada optimisme penguatan bursa saham secara global,” tulis Dennies dalam riset harian, Rabu (3/3/2021).

Sebelumnya, pada akhir perdagangan Selasa (2/3/2021), IHSG ditutup naik 0,33 persen atau 20,69 poin ke level 6.359. Saham sektor industri dasar dan konsumer memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,22 persen dan 2,02 persen.

Sementara itu, Bursa saham Asia pada hari ini juga ditutup menguat setelah kekhawatiran terhadap valuasi yang berlebihan menurun dan perhatian investor kembali ke pemulihan ekonomi yang didorong oleh paket stimulus.

Dilansir dari Bloomberg, indeks Hang Seng Hong Kong terpantau melesat 2,5 persen disusul oleh Shanghai Composite yang naik 2 persen serta Kospi Korea Selatan yang ditutup menguat 1,3 persen.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup menguat 0,8 persen diikuti oleh Topix Jepang yang ditutup di zona hijau setelah naik 0,5 persen.

Imbal hasil obligasi AS turun di tengah komentar dari Gubernur Federal Reserve Lael Brainard bahwa yang menyatakan volatilitas pasar obligasi selanjutnya dapat menunda mundurnya pembelian aset besar-besaran bank sentral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini