Mutasi Virus Corona B117 Masuk di Brebes, Begini Penanganannya

Bisnis.com,04 Mar 2021, 21:24 WIB
Penulis: Newswire
Mutan Virus corona B.1.1.7.

Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diduga memiliki kontak erat dengan pembawa varian baru Covid-19 yakni B117 di Kabupaten Brebes, sudah diisolasi dengan pengawasan ketat.

"Sudah saya cek tadi, sudah dilakukan 'tracing' kurang lebih ada delapan orang yang berhubungan erat dan sudah dites semuanya pagi tadi dan hasilnya dikirim langsung ke Jakarta sehingga nanti kita akan nunggu hasilnya beberapa hari lagi," kata Ganjar di Semarang, Kamis (4/3/2021).

Meskipun kedelapan orang itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan ketat, Ganjar berharap mereka bisa dipindahkan ke tempat isolasi yang terpusat.

"Syukur-syukur kalau mau, mereka nanti dipindahkan ke tempat isolasi yang terpusat, tadi saya juga sudah kontak dengan Sekda Brebes dan sudah diberikan laporan semuanya," ujarnya.

Ganjar mengaku langsung berkomunikasi dengan Sekda Brebes setelah mengetahui informasi mengenai hal ini dan meminta Satgas Covid-19 di Brebes mempercepat pelacakan guna memastikan pihak-pihak yang kontak erat langsung diisolasi.

Seperti diwartakan, seorang warga Karawang, Jawa Barat, yang diduga terpapar Covid-19 varian B117 sempat singgah ke rumah orang tuanya di Kabupaten Brebes sepulang dari luar negeri.

Dalam perkembangan lain, vaksinasi untuk pedagang pasar di Kota Surakarta sudah dimulai di Pasar Klewer dan Pasar Legi, Kamis (4/3/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung proses vaksinasi tersebut. Didampingi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar mengecek pelaksanaan vaksinasi yang ada di dua pasar besar tersebut.

Ratusan pedagang terlihat sangat antusias mengikuti proses vaksinasi yang digelar di halaman Pasar Klewer. Mereka tertib bergiliran menunggu vaksinasi yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini