Dear Investor, BBSI dan AMAR Masuk Radar UMA Bursa, Nih

Bisnis.com,05 Mar 2021, 09:04 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan peningkatan harga saham dua bank yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Dalam informasi yang dikutip Bisnis pada Jumat (5/3/2021), kedua saham tersebut adalah PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) dan PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Untuk Bank Amar, BEI menyampaikan informasi terakhir mengenai perseroan adalah keterbukaan pada 19 Februari 2021 yang dipublikasikan melalui website Bursa terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.

Sementara, informasi dari Bank Bisnis terakhir disampaikan pada 22 Februari 2021 melalui website Bursa terkait penyampaian bukti iklan
panggilan RUPS.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham-saham tersebut, Bursa menyampaikan bahwa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham.

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga perlu mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum
mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Adapun, pada perdagangan Kamis (4/3/2021), saham AMAR ditutup pada level 570 dengan kenaikan sebesar 25 persen, sedangkan saham BBSI juga menguat 25 persen ditutup pada level 2.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini