Wow! Gresik Bakal Miliki Pelabuhan Peti Kemas Mirip di Dubai

Bisnis.com,05 Mar 2021, 16:59 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Ilustrasi Dubai Port World./ Dok. DP World

Bisnis.com, JAKARTA - DP World, perusahaan logistik multinasional, berencana membangun pelabuhan peti kemas internasional di Indonesia tepatnya di Gresik, Jawa Timur, mereplikasi pelabuhan yang telah sukses beroperasi di Dubai.

CEO DP World Sultan Ahmed bin Sulayem mengatakan pembangunan ini didasarkan pada potensi Indonesia yang dinilai akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat besar, terlebih dengan adanya populasi yang sangat tinggi pula.

"Di negara-negara far east, Indonesia yang paling berpotensi dengan baik dan DP World juga melihat ada potensi mineral yang sangat tinggi dan juga perikanan dan dunia floranya sangat banyak. Jadi [rencana pembangunan pelabuhan peti kemas ini] dilihat dari peluang tersebut," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (5/3/2021).

Dia menjelaskan rencana pembangunan ini akan dilakukan bersama mitranya Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), sebuah grup invetasi global, dan Maspion Group yang ditandai dengan penantanganan perjanjian jangka panjang pada 5 Maret 2021.

Menurut Sultan, Maspion Group memiliki area pelabuhan dan industrial park yang mumpuni. Harapannya, dengan adanya potensi yang dimiliki serta didukung dengan pekerja-pekerja Indonesia yang memiliki keterampilan, industri ini dapat berjalan baik sehingga pelabuhan di Jatim dapat menjadi pintu gerbang perdagangan utama di Tanah Air.

Dia bercerita, berdasarkan pengalaman di Dubai khususnya di wilayah Jebel Ali, selain ada pelabuhan peti kemas juga ada industrial park yang sangat sukses dengan sekitar 8.000 perusahaan yang terlibat. Industri itu bahkan menyumbang 32 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Dubai.

"Nah, DP World ingin mereplikasi apa yang telah sukses di Dubai untuk diterapkan juga di Indonesia," ungkapnya.

Sebagai informasi, acara penandatangan perjanjian jangka panjang terkait pembangunan pelabuhan peti kemas internasional dan kawasan logistik industri ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B. Pandjaitan dan pihak Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Suhail Al Mazrouei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini