Renovasi GBK Telan Rp2,03 Triliun Saat Asian Games, Sri Mulyani: Jaga Aset Negara

Bisnis.com,06 Mar 2021, 12:09 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Pesta kembang api memenuhi Stadion Gelora Bung Karno dalam pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Stadion Gelora Bung Karno atau GBK selain kawasan olahraga terbesar di Indonesia juga merupakan aset negara.

“Gelora bermakna semangat membara yang membangkitkan bangsa untuk menunjukkan kehebatannya pada dunia. Sampai kapan pun, tak kunjung padam,” katanya melalui akun Instagram, Sabtu (6/3/2021).

Sri menjelaskan bahwa pembangunan GBK diprakarsai oleh Presiden Soekarno saat Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Itu baginya sebuah momentum yang sangat membanggakan Indonesia.

Setelah 56 tahun, Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Untuk memberikan performa terbaik, Kawasan GBK direnovasi.

“Seluruh renovasi Kawasan GBK menggunakan biaya APBN sebesar Rp2,03 triliun. Berbagai fasilitas diperbaiki dan GBK bertransformasi menjadi stadion olahraga dengan fasilitas terbaik di Asia,” jelasnya.

GBK, terang Sri, adalah aset negara yang memiliki tidak hanya nilai sejarah perjuangan, tapi selamanya akan menjadi api, energi yang menyalakan semangat juang bangsa dalam meraih cita-citanya.

“Mari jaga aset negara karena ini milik masyarakat Indonesia!” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini