Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. atau BRI Agro menggandeng fintech peer to peer lending PT Modal Rakyat Indonesia dalam menyalurkan permodalan bagi para agen pulsa. Kedua pihak menargetkan pembiayaan bagi sekitar 200.000 agen di seluruh Indonesia.
Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang menjelaskan bahwa kerja sama antara kedua pihak diresmikan melalui memorandum of understanding (MoU) pada Desember 2020.
BRI Agro dan Modal Rakyat berupaya menjajaki peluang baru untuk membangun ekosistem keuangan digital, khususnya permodalan bagi pelaku usaha mikro.
Pola kerja sama kedua pihak yakni penyaluran pembiayaan bagi agen pulsa, dengan melibatkan Payfazz sebagai salah satu mitra strategis Modal Rakyat di bidang ekosistem payment point online bank (PPOB). Kolaborasi BRI Agro dengan fintech tersebut dinilai dapat memperluas cakupan pembiayaan Modal Rakyat.
“Dengan pembiayaan kepada Agen Payfazz ini kami menyasar segmen ultra mikro dengan pinjaman Rp1–5 juta per Agen Payfazz. Hingga akhir 2021, kami harap dapat melayani Agen Payfazz yang potensinya kurang lebih 200 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Ebeneser dalam keterangan resmi yang diperoleh Bisnis, Minggu (7/3/2021).
Selain itu, dia menjelaskan bahwa sebagai salah satu Bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI Agro juga akan memberikan kredit modal kerja kepada Agen Payfazz yang telah memiliki usaha di sektor perdagangan untuk meningkatkan usahanya.
Menurut Ebeneser, kolaborasi antara bank dengan fintech dinilai dapat memperluas cakupan pembiayaan dari kedua pihak. BRI Agro dan Modal Rakyat pun dapat meningkatkan layanan digital untuk memperluas inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat.
CEO Modal Rakyat Hendoko menjelaskan bahwa agen yang dapat menerima pembiayaan harus sudah terdaftar sebagai agen Payfazz. Kredit itu nantinya dapat menambah modal usaha para agen pulsa, sehingga bisnisnya dapat berkembang lebih besar.
Penyaluran pembiayaan yang dilakukan kepada agen mulai dari Rp500.000 hingga Rp2 juta. Pembiayaan itu disalurkan dengan periode 7–14 hari kalender.
“Kami berharap penyaluran ini dapat meningkatkan kapasitas para agen pulsa, baik dari sisi transaksi, layanan, hingga peningkatan kualitas bisnis. Saat ini dukungan fintech lending dan perbankan sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya pada masyarakat yang masih unbanked,” ungkap Hendoko.
Dia menjabarkan bahwa mitigasi risiko dalam seleksi calon peminjam dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni memastikan agen telah lolos verifikasi akun di aplikasi Payfazz, validasi data pengajuan, analisis kualitas transaksi agen dalam aplikasi, verifikasi agen calon peminjam melalui video call, hingga analisis riwayat pinjaman yang pernah diajukan di Modal Rakyat.
Adapun, hingga Desember 2020, BRI Agro telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp10 miliar kepada usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) melalui platform Modal Rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel