Lebih dari 3.000 ASN Kemenag Jalani Vaksinasi Covid-19

Bisnis.com,08 Mar 2021, 12:27 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Petugas Puskesmas Duren Sawit, menyuntik vaksinasi Covid-19 kepada peserta lanjut usia (lansia) di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Timur, Senin (1/3/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 3.628 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama mulai menjalani vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (8/3/2021).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN Kemenag. Menurutnya pelaksanaan ini merupakan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, vaksinasi merupakan tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat.

"Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi, vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halalnya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM," kata Menag, Senin (8/3/2021).

Sementara itu, Kepala Biro Umum Yayat Supriyadi mengatakan, vaksinasi diikuti 3.628 pegawai Kemenag. Angka ini terdiri atas 2.858 PNS dan sisanya pegawai non-PNS.

Dia menambahkan vaksinasi dilakukan secara bertahap. "Targetnya, ada 90 orang yang akan divaksin per jamnya. Jadi untuk hari ini targetnya ada 540 pegawai yang akan divaksin," ujarnya.

Adapun, vaksinasi diikut oleh pejabat Eselon I dan II, perangkat Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama dan seluruh ASN Kemenag di Sekretariat Jenderal kementerian itu.

“Vaksinasi ASN Eselon I lainnya akan dilakukan hari berikutnya, sesuai jadwal yang sudah disiapkan panitia,” jelasnya.

Yayat menjelaskan, panitia juga menyediakan bilik khusus untuk perempuan. Penerima vaksin perempuan akan dilayani oleh tenaga kesehatan perempuan. Vaksinasi ini dilakukan bertahap mulai 8 hingga 12 Maret 2021, sedangkan dosis kedua akan dilakukan akhir Maret 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini