BNI Kanwil Palembang Gandeng PDAM Tirta Musi Perkuat Transaksi Digital

Bisnis.com,08 Mar 2021, 17:20 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Pemimpin BNI Wilayah Palembang Sunarna Eka Nugraha (tengah) bersama Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya (kanan) memberikan penjelasan terkait kerjasama digitalisasi layanan PDAM Tirta Musi Palembang. Bisnis/Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – BNI Kantor Wilayah Palembang berkolaborasi dengan PDAM Tirta Musi Palembang untuk memperkuat digitalisasi layanan bagi pelanggan perusahaan air minum di kota itu.

Melalui kerja sama itu, PDAM dan BNI menghadirkan aplikasi Si Bening yang fiturnya juga memuat kemudahan untuk melakukan transaksi digital ke BNI.

Pemimpin BNI Wilayah Palembang Sunarna Eka Nugraha mengatakan kerja sama itu bisa memudahkan pelanggan apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Layanan digital sangat menguntungkan, warga tidak perlu lagi mengajukan pendaftaran pelanggan PDAM ke kantor. Pelanggan juga dimudahkan untuk buka rekening BNI di aplikasi itu,” katanya saat penandatanganan perjanjian kerja sama program digitalisasi layanan PDAM Tirta Musi Palembang, Senin (8/3/2021).

Eka mengatakan lewat kerja sama itu, pihaknya juga berpotensi mendapat penambahan nasabah baru dari pelanggan PDAM Tirta Musi.

Apalagi, kata Eka, masih banyak pelanggan PDAM Tirta Musi yang masih membayar tagihan secara tunai. 

Perusahaan pun juga berencana mengembangkan kerjasama serupa dengan PDAM lainnya di Sumsel. 

“Kerja sama ini menguntungkan untuk kedua belah pihak, bagi PDAM ada kemudahan layanan berbasis teknologi. Rencananya kami juga membidik PDAM di Kota Prabumulih,” katanya.

Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, mengatakan separuh dari total 300.800 pelanggan masih membayar tagihan secara tunai.

“Itu jadi potensi untuk BNI menambah nasabah baru, sementara bagi kami ini tentu akan memudahkan pelanggan sekaligus bisa jadi efisiensi perusahaan,” katanya.

Andi menjelaskan, pihaknya masih mengerahkan petugas alih daya untuk menyambangi rumah pelanggan setiap penagihan. 

“Kalau sudah banyak yang beralih ke nontunai maka bisa mengurangi biaya operasional kami [petugas penagih],” katanya.

Dia melanjutkan secara jangka panjang, layanan digital juga bisa menjadi rujukan perusahaan dalam pembuatan rencana kerja jangka panjang, lantaran telah tersedianya pusat data yang lebih komprehensif dari aplikasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini