Bisnis.com, JAKARTA – Meningkatnya jumlah investor ritel di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, terutama semenjak pandemi Covid-19 memunculkan dimensi baru di pasar modal Tanah Air.
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2020, jumlah investor di pasar modal naik sebesar 56 persen dengan mencapai 3,87 juta single investor identification (SID). Para investor tersebut terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksa dana,
Sekadar catatan, jumlah itu naik empat kali lipat lebih tinggi sejak 4 tahun terakhir dari 894.000 investor pada 2016. Sementara itu, sejak awal tahun ini, jumlah investor saham sudah meningkat dari 1,7 juta menjadi 2 juta SID.