FREN Rights Issue, Maksimum Saham Terdilusi Bisa Capai 2,59 Persen

Bisnis.com,08 Mar 2021, 20:59 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Model memperlihatkan aplikasi khusus streaming musik dari Smartfren yaitu SmartMusic saat peluncurannya di Jakarta, Minggu (10/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Terbitkan penawaran umum terbatas IV atau rights issue, emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) targetkan dana segar Rp840 miliar. Bagi investor yang tak melaksanakan haknya, sahamnya akan terdilusi tipis.

Berdasarkan prospektus ringkas perseroan yang diterbitkan Senin (8/3/2021), emiten bersandi FREN ini akan menambah modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Lebih lanjut, prospektus menyebutkan perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.000.000.000 atau 7 miliar saham biasa dengan nama Seri C dengan nilai nominal Rp100 per saham yang akan ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp120 per saham.

Dengan demikian, seluruh sahamnya akan bernilai sebanyak-banyaknya Rp840.000.000.000 atau Rp840 miliar.

Adapun, Waran Seri III adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.

Penerbitan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 91.990.000.000 atau 91,99 miliar lembar Waran Seri III yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama hasil pelaksanaan HMETD.

"Jumlah HMETD yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya 7 miliar lembar dengan harga pelaksanaan HMETD Rp120 per saham, dana yang akan diterima dari pelaksanaan HMETD sebanyak-banyaknya Rp840 miliar," papar prospektus ringkas, Senin (8/3/2021).

Prospektus Smartfren menyebutkan maksimum dilusi kepemilikan setelah HMETD dilaksanakan yakni sebesar 2,59 persen.

Adapun, Waran Seri III, jumlah Waran Seri III yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya 91.990.000.000 lembar dengan harga pelaksanaan Waran Seri III Rp100 per saham.

"Dana yang akan diterima dari pelaksanaan Waran Seri III sebanyak-banyaknya Rp9.199.000.000.000 atau Rp9,199 triliun dengan maksimum dilusi kepemilikan setelah Waran Seri III dilaksanakan 27,33 persen," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini