Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyiapkan sejumlah strategi yang dapat membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tanah Air untuk bertahan dan segera bangkit dari pandemi Covid -19
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan selain telah melakukan restrukturisasi kredit, perseroan juga membantu pelaku UMKM Indonesia untuk mengubah model bisnisnya agar berbasis digital (go digital).
“Nomor satu yang kami bantu pasti yang terdampak pandemi Covid-19. Kemudian kami bantu restrukturisasi kredit dan memberikan modal tambahan untuk mengembangkan bisnis mereka. Setelah itu, kami ubah basis model bisnisnya untuk jadi platform digital sehingga bisnisnya bisa lebih efisien,” tutur Royke dalam keterangan resmi, Senin (8/3/2021).
Dia menambahkan di masa pandemi ini, Perseroan fokus membantu UMKM binaan BNI bertransformasi menjadi pelaku usaha yang berbasiskan digital.
BNI juga mendorong para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan secara optimal jaringan global yang dimiliki perusahaan, terutama untuk memperluas pasar dengan berorientasi kepada bisnis ekspor.
“Pertama, kami mau UMKM ini agar go digital, jadi nanti kami mau ambil ini dari nasabah korporasi, kemudian dikembangkan ke luar negeri dengan channel-channel milik kami,” jelas Royke dalam siaran pers tertulis.
BNI pun mengungkapkan sebagai bank milik negara siap mendukung kesuksesan program pemerintah diantaranya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat adanya pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, BNI akan membantu penuh pengusaha Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya ke mancanegara dan mendukung pembiayaan segmen UMKM diaspora di luar negeri.
“Dengan tren cost suku bunga rendah, kami dorong eksportir UMKM ini untuk makin tumbuh dan bersaing supaya ekonomi juga lebih cepat pulih. Bagaimana kami punya jaringan global sehingga UMKM bisa memakai jaringan yang kami miliki untuk ekspor dan go digital,” tutup Royke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel