Mark & Spencer Ekspansi ke Bisnis Online di 46 Negara

Bisnis.com,09 Mar 2021, 14:51 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Ilustrasi e-commerce

Bisnis.com, JAKARTA – Marks & Spencer berencana meluncurkan 46 situs website di luar negeri dari Islandia hingga Uzbekistan sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan bisnis online.

Rencana tersebut mengindikasikan upaya perusahaan untuk berekspansi ke lebih dari 100 negara, dengan menawarkan merek M&S untuk baju dan peralatan sehari-hari.

M&S menyebutkan ekspansi ke online tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengkapitalisasi pertumbuhan tanpa harus menyerap investasi yang berlebihan.

Pada tahun lalu, M&S melaporkan kerugian untuk pertama kalinya selama beroperasi 94 tahun akibat pandemi yang menekan penjualannya.

“Bisnis online kami tumbuh kuat sejak pandemic seiring dengan peningkatan jumlah konsumen yang mengunjungi website kami,” kata Direktur Internasional Paul Friston, dikutip dari bbc.com, Selasa (9/3/2021).

Adapun, penjualan online tercatat melesat lebih dari 75 persen berdasarkan laporan keuangan terbaru. Pada saat yang sama, kerugian secara grup mencapai 87,6 juta poundsterling selama 6 bulan hingga 26 September 2020.

Saat ini, M&S sedang berada dalam transformasi program seiring dengan langkah pemutusan kerja hingga 7.000 posisi di seluruh dunia.

“Di bawah program Never the Same Again ini, kami fokus untuk menggenjot bisnis online baik di Inggris maupun di luar negeri. Sebagai bagian dari ini, kami juga melihat adanya peluang untuk memperluas keberadaan M&S di negara-negara lain melalui online,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini