Taspen Gelar Vaksinasi Gratis 2.500 Lansia di Jakarta, Ini Cara Daftarnya.

Bisnis.com,09 Mar 2021, 21:15 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Seorang petugas medis memegang vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Careggi, Florence, italia, Minggu (27/12/2020). Sejumlah negara di Eropa memulai vaksinasi Covid-19 kepada warganya./Antararn rn

Bisnis.com, JAKARTA - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau PT TASPEN, bekerjasama dengan Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius, Yayasan AM64, Panitia CC Alumni Day 2021, Kemenkes, Dinkes DKI, SMP-SMA Kolese Kanisius, serta RS Carolus melakukan vaksinasi gratis untuk kelompok masyarakat lansia atau berusia 60 tahun ke atas.

Program yang bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini berlangsung pada 8-9 Maret 2021 di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, dengan target 2.500 orang akseptor lansia dan pemegang KTP DKI Jakarta.

Hadir pada kegiatan ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama TASPEN Antonius NS Kosasih, dan Ketua Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta Juanito Tiwow.

Direktur Utama TASPEN Antonius NS Kosasih menjelaskan, TASPEN sebagai BUMN Asuransi Sosial terbesar di Indonesia yang setiap harinya mengurus Pensiunan Aparatur Sipil Negara sangat tergerak mendukung acara vaksinasi lansia ini.

"Apalagi sebagai dalam gerakan BUMN untuk Indonesia kami sangat mendukung upaya pemerintah, khususnya Kementerian BUMN untuk memvaksinasi sebanyak-banyaknya insan Indonesia terutama kaum lansia yang rentan terhadap risiko terpapar Covid-19," ujarnya secara resmi, Selasa (9/3).

Adapun untuk mendapatkan vaksinasi gratis, calon penerima vaksin diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website kanisiusvaksin.care.

Setelah itu, tiap calon penerima akan mendapatkan konfirmasi tempat serta waktu penerimaan vaksinasi. Kemudian, calon penerima vaksin diwajibkan untuk hadir sesuai waktu yang ditetapkan dengan membawa bukti konfirmasi ke lokasi vaksinasi.

Setibanya di lokasi, calon penerima vaksin akan diarahkan ke meja registrasi untuk dilakukan verifikasi data dan dokumen, serta melalui proses screening, di mana calon penerima vaksin akan diperiksa oleh petugas medis untuk melihat apakah ada penyakit bawaan atau tidak.

Selanjutnya, apabila calon penerima vaksin dinyatakan sehat, maka akan dilakukan vaksinasi di ruang vaksinasi. Setelah itu, penerima vaksin akan menunggu selama 30 menit di ruang observasi untuk melihat reaksi tubuh. Bila tidak ada keluhan, penerima vaksin akan menerima kartu vaksinasi untuk disimpan ditunjukkan pada vaksinasi kedua kali.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah RI menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di 34 provinsi selesai sekitar Mei atau Juni 2021. Vaksinasi bagi kelompok lansia telah dimulai pada 17 Februari silam, yang ditandai dengan vaksinasi terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Vaksinasi untuk lansia merupakan tahap kedua dari program vaksinasi nasional yang ditujukan kepada kelompok tertentu, setelah tenaga kesehatan. Ditargetkan sekira 21,5 juta lansia akan menerima vaksin Covid-19 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini