Pedagang Pasar Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Pendapat Inkoppas

Bisnis.com,10 Mar 2021, 16:29 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Andrian Lame Ketua I yang membidangi Hubungan Antar Lembaga, Inkopas

Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini, pasar dianggap menjadi salah satu klaster penyerbaran virus corona.

Alasannya, karena banyak pedagang pasar yang terinfeksi virus corona. Namun sekarang pasar-pasar sudah dapat dikatakan telah bebas penularan pandemi, namun tetap dalam protokol kesehatan 3M dalam melakukan kegiatan di pasar. 

Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) mengatakan untuk menghindari penyebaran berulang, mereka memiliki strategi yang diterapkan.

“Inkoppas ini mengatur regulasi terkait dengan koperasi yang ada diseluruh pasar di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan baik. Pedagang pasar harus di ngayomi sehingga mereka bisa dipermudah dari segi permodalan, mendapatkan barang, dapat tempat berdagang. Nah itulah gunanya Inkoppas,” ujar Andrian Lame Ketua I yang membidangi Hubungan Antar Lembaga, Inkoppas dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan pedagang pasar juga tidak perlu lagi khawatir karena mulai April hingga September 2021 para pedagang disetiap pasar di seluruh Indonesia akan di vaksin secara gratis.

Saat ini pasar yang terbesar adalah di DKI Jakarta, setiap pasar pasti ada koperasi pasar yang bisa membantu pedagangnya. Inkoppas sudah berdiri sejak 1957, saat ini membawahi 2.968 koperasi di setiap pasar di seluruh Indonesia, saat ini posisi Ketua Umum Inkopas, Ferry Juliantono,

“Jadi Inkopas ini mengatur regulasi yang ada terkait dengan koperasi yang ada di seluruh Indonesia, kami Inkopas mengayomi, dipermudah dari segi mendapatkan barang, mendapatkan tempat supaya semua dengan baik” tambah Andrian Lame.

Dia juga memaparkan seoptimal mungkin membina hubungan baik antar Lembaga baik di Kementerian Koperas UKM dan Kementerian Kordinator Perekonomian, saat ini aspirasi para pedagang cepat tanggapi oleh Pemerintah terutama kekurangan pasokan barang terutama barang yang di impor seperti bawang putih, kacang Kedelai, daging dan lainya.

Dia berharap, kedepan koperasi-koperasi yang ada di pasar makin maju, semakin banyak memberikan simpan pinjam terutama cepat mendapatkan barang atau komoditi dari impor.

"Inkoppas juga bakal mendapatkan bantuan dari LPDB Kemenkop UKM untuk stimulan ekonomi sebesar Rp 1.1T ya insha Allah akan mengalir kepedagang pasar," ungkapnya.

Syaratnya “by name by address”, pedagang punya toko ataupun berdagang di pasar tersebut dengan nama dan alamat usaha yang benar bisa mengajukan ke LPDB lewat Inkoppas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini