Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten transportasi optimistis bisnis logistik kian menjanjikan di tengah penyebaran pandemi Covid-19.
Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menyebut pendapatan dari lini bisnis kargo sebelum pandemi Covid-19 hanya berkisar 10 pesen dari total pendapatan. Namun, kontribusi naik menjadi 30 persen bahkan meningkat hingga 70 persen ketika sepi penumpang di tengah penyebaran virus corona.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan pengangkutan kargo telah memberikan kesempatan bagi emiten berkode saham GIAA ini untuk terlibat dalam aktivitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pemulihan ekonomi di daerah.