Berkah Beton Sadaya (BEBS) Resmi IPO, Ini Rencana Penggunaan Dananya

Bisnis.com,10 Mar 2021, 10:14 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Komisaris Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk Haji Herdis Sudana (kiri) berfoto bersama Direktur Utama Hasan Muldhani (kanan) dalam seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Berkah Beton Sadaya Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (10/3/2021) melalui aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO)

Perseroan melepas sejumlah 2.000.000.000 saham baru atau 2 miliar lembar saham yang setara dengan 22,22 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Dengan harga penawaran saham ditetapkan Rp100 per saham, sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp200 miliar. 

Adapun emiten yang menggunakan kode BEBS ini menjadi emiten ke-sembilan yang tercatat pada tahun 2021 ini. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan gerai penawaran umum PT Adimitra Jasa Korpora. 

Rencananya, berdasarkan catatan Bisnis, sekitar 53,67 persen dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian satu bidang tanah seluas 74.045 meter persegi dengan nilai transaksi Rp103 miliar. Sedangkan 46,33 persen dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal. 

Melalui seremoni pencatatan saham BEBS, Direktur Berkah Beton Sadaya Hasan Muldhani kemudian mengajak masyarakat untuk turut serta menabung saham di perusahaannya. 

“Selanjutnya kami mengajak seluruh masyarakat untuk berkembang bersama PT Berkah Beton Sadaya Tbk. dengan berinvestasi saham BEBS di pasar modal Indonesia. Yuk nabung saham BEBS,” ujar Hasan, Rabu (10/3/2021). 

Untuk diketahui, PT Berkah Beton Sadaya Tbk. bergerak di sektor pendukung infrastruktur, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian dengan memproduksi beton readymix dan precast.

Emiten ini berdiri pada Januari 2019 dan berkantor di Jalan Raya Sembung Pagaden KM 9,5 Gunungsari, Pagaden, Subang, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini