IHSG Ditutup Naik 1 Persen, Saham BCA dan MDKA Jadi Rebutan Asing

Bisnis.com,10 Mar 2021, 15:10 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/3/2021) seiring dengan masuknya dana investor asing.

Setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,55 persen atau 33,97 poin ke level 6.233,62, IHSG kemudian menguat 0,8 persen atau 49,82 poin ke level 6.249,46 pada pukul 09.13 WIB.

Hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG naik 1,05 persen atau 65,03 poin menjadi 6.264,68. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.225,45-6.276,16.

Sebanyak 255 saham naik, 196 saham melemah, dan 153 saham lainnya stagnan. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp403,99 miliar.

Jelang penutupan, jumlah transaksi mencapai Rp9,82 triliun dengan transaksi net buy investor asing Rp352,49 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menjadi yang paling banyak diborong dengan net buy masing-masing Rp65,7 miliar dan 35,9 miliar.

Saham BBCA naik 1,51 persen menjadi Rp33.525, sedangkan MDKA menguat 1,63 persen menuju Rp2.500.

Sementara itu, terjadi transaksi crossing saham CENT Rp288,14 miliar pada sesi I. Saham CENT melonjak 17,51 persen menuju Rp208.

Sebanyak 9 dari 11 indeks sektoral klasifikasi IDX-IC menguat hari ini ini. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 2,11 persen, disusul sektor properti dengan penguatan 1,77 persen.

Di sisi lain, sektor industri dan teknologi melemah masing-masing -0,34 persen dan -1,48 persen sekaligus menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Sebelumnya, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG masih akan befluktuasi pada perdagangan hari ini.

Secara teknikal, Lanjar mengatakan IHSG telah break out support rata-rata 50 hari dan 20 hari sebagai level pendukung kekuatan trend positif jangka pendek.

“Pelamahan IHSG membawa momentum bearish mendekati area oversold,” paparnya.

Selanjutnya, IHSG berpotensi menguji support lower bollinger bands di kisaran 6.175 dan support level di 6.152. IHSG masih berpotensi berfluktuatif dengan mencoba bertahan di atas lower bands pada support resistance 6.152-6.260.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini