Bisnis.com, JAKARTA – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Bank BUMN terbesar di Indonesia yang telah berdiri selama 125 tahun dipercaya menjadi salah satu mitra distribusi Sukuk Negara Ritel Seri SR014.
SR014 adalah salah satu produk investasi dengan pengelolaan syariah yang bisa menjadi pilihan investasi saat Adapun proses pemesanan Imbal Seri sukuk ritel ini berbentuk tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable).
Investor dapat melepasnya di pasar sekunder setelah berakhirnya masa minimum holding period per 11 Juni 2021. Akan tetapi, penjualan di pasar sekunder dibatasi hanya dapat dilakukan oleh investor domestik. hasil yang ditawarkan ini.
Melalui SR014 para investor tidak hanya berinvestasi untuk keuntungan pribadi, tetapi sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan negara.
Pemerintah memang me nawarkan kesempatan secara langsung kepada Warga Negara Indonesia untuk mendukung pembangunan negara melalui SR014. Pasalnya, hasil investasi SR014 akan digunakan untuk membiayai pembangunan infra struktur yang menjadi investasi perekat jalinan kebangsaan menuju bangsa yang mandiri.
Dalam program tersebut, BRI menawarkan SR014 kepada masyarakat dan memberikan gratis biaya lainnya untuk setiap pembeliannya. Selain untuk me narik minat investor, fasilitas tersebut diberikan sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.
Sesuai dengan karakter Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), berinvestasi pada SR014 sangat aman, karena dijamin negara, memiliki imbal hasil yang kompetitif, dan ditawarkan mulai dari Rp1 juta. Selain itu, SBSN ini juga sangat likuid, sesuai dengan prinsip syariah dan menjadi kesempatan berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur.
Untuk pembelian di BRI bisa datang ke kantor cabang BRI terdekat bagi nasabah baru yang belum memiliki Single Investor Identification [SID]. Selanjutnya, calon investor dapat membeli secara daring melalui SBN Online BRI.
Adapun proses pemesanan pembelian SR014 secara online di BRI dilakukan melalui 4 tahap, yaitu registrasi atau pendaftaran, pemesanan melalui SBN Online BRI, melakukan pembayaran, dan menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah secara resmi menerbitkan SR014 sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas pembiayaan APBN sekaligus pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
“Pemerintah sejak 2009 telah menerbitkan apa yang disebut SBSN, atau biasa juga dikenal se bagaisukuknegara,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan Luky Alfirman.
Dalam menerbitkan SR014, kata Luky, pemerintah tidak gegabah karena harus men dapatkan fatwa dan opini syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indo nesia (DSN MUI).
Semua dokumen transaksi underlying asset disampaikan kepada DSN MUI untuk dilakukan assessment dan memastikan bahwa sukuk ritel ini sesuai dengan prinsip syariah.
Seperti diketahui, sukuk ritel pertama pada 2021tersebut memiliki tenor 3 tahun dengan jatuh tempo 10 Maret 2024. Pembukaan masa penawaran mulai 26 Februari 2021 pukul 09.00 WIB dan penutupan 17 Maret 2021 pukul 10.00 WIB. Sementara itu,penetapan hasil penjualan dilakukan pada 22 Maret 2021 dan settlement pada 24 Maret 2021.
Seri sukuk ritel ini berbentuk tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable). Investor dapat mele pasnya di pasar sekunder setelah berakhirnya masa minimum holding period per 11 Juni 2021.
Akan tetapi, penjualan di pasar sekunder dibatasi hanya dapat dilakukan oleh investor domestik. Imbal hasil yang ditawarkan SR014 sebesar 5,47% merupakan tingkat tetap atau fixed rate. Pembayaran imbal hasil atau kupon akan dilakukan rutin setiap bulan dan pembayaran pertama pada 10 April 2021.
Sukuk ritel telah berhasil menarik minat yang sangat besar dari ma syarakat dan total penerbitan saat ini sudah mencapai seri yang ke 14. Pada 13 seri sebelumnya, total penerbitan mencapai Rp204,6 triliun dengan jumlah investor mencapai 350.000an yang tersebar di seluruh Nusantara.
Dalam mendistribusikannya, BRI memanfaatkan beragam jalur komunikasi, seperti melalui media sosial, webinar, dan sosialisasi virtual lainnyauntukmemberikan edukasi terkait SR014.
BRI juga akan terus mengakselerasi kinerja wealth management dengan menyiapkan strategi memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat. Perusahaan juga menawarkan instrument produk dengan risiko yang relatif aman, maupun investasi dan proteksi yang bekerja sama dengan manajer investasi, asuradur maupun sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
Upaya tersebut akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen BRI dalam mendorong inklusi investasi kepada masyarakat dan nasabah guna ‘Memberi Makna Untuk Indonesia’. BRI optimis jika bisnis wealth management mempunyai prospek cerah dan akan terus tumbuh di masa depan. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel