Begini Pesan Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Peringatan Isra Mikraj

Bisnis.com,11 Mar 2021, 16:19 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin meninggalkan ruangan seusai memberikan pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut memperingati Isra Mikraj 27 Rajab, Kamis (11/3/2021). Keduanya kompak memberi pesan kepada masyarakat.

Presiden Jokowi mengatakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian ke langit ke tujuh mengingatkan tentang kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

“Perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke langit ketujuh, mengingatkan kita betapa besar kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Hanya kepadaNya kita berlindung dari segala bencana, penyakit, dan marabahaya,” katanya melalui akun Instagram, Kamis (11/3/2021).

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai Isra Mikraj menjadi momentum bagi umat Islam menjadi menjadi kaum moderat dalam segala hal, baik cara berfikir, bersikap, bertindak, saat ibadah maupun muamalah.

Kata dia, kondisi umat yang dihadapi Rasulullah SAW sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis. Karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan dan keadilan serta teguh dalam menyelesaikan dakwahnya.

“Sikap moderat hendaknya dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk berdasarkan UUD 1945. Selamat Memperingati Isra Mikraj 1442 Hijriah,” tulisnya.

Sebagai informasi, Isra Mikraj menjadi salah satu momen penting bagi umat muslim. Peringatan ini disebut sebagai salah satu tanda kebesaran Allah melalui perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan situs Kementerian Agama, Isra Mikraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan menuju lagi menjemput perintah Allah kepada umat untuk menunaikan salat lima waktu.

Sementara itu berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Isra Mikraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, langsung ke Sidratulmuntaha di lagit ke tujuh pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini