BBCA dan TLKM Jadi Incaran Investor, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Bisnis.com,12 Mar 2021, 09:09 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat perdagangan hari ini, Jumat (12/3/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 1,01 persen menjadi 6.331,96. Tren tersebut berlangsung hingga beberapa menit setelahnya dan terpantau naik tipis 0,84 persen ke 6.317,21.

Terpantau 238 saham menguat, 58 saham koreksi, dan 151 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pada awal perdagangan tercatat sebesar Rp7.415,41 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp35,6 miliar hingga pukul 09.03. Menyusul di belakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net foreign buy Rp12,6 miliar

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga diborong oleh para investor  dengan nilai net foreign buy Rp12,2 miliar. Menyusul dibelakang BMRI adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp8,8 miliar.

Sebelumnya, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam laporan hariannya menjelaskan, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini.

Lanjar memaparkan, secara teknikal IHSG bergerak whipsaw di level support level rata-rata 50 hari dan dan rata-rata 20 hari dengan indikasi reversal jangka pendek.

Sementara itu, indikator stochastic menunjukkan pergerakan berpotensi golden-cross dengan RSI yang bergerak reversal momentum.

"Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan penguatan diakhir pekan dengan support resistance 6.223-6.394," ujarnya.

Adapun, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ACST, ANTM, BBCA, DOID, HRUM, ICBP, INCO, TBIG, TLKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini