Bisnis.com, JAKARTA – Upah buruh tani dan bangunan pada Februari 2021 mengalami kenaikan tipis jika dibandingkan dengan Januari 2021.
Meski demikian, inflasi yang terjadi bulan lalu menekan kenaikan upah riil yang diterima buruh bangunan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memaparkan rata-rata upah nominal buruh tani pada Februari berada di level Rp56.373 per hari. Nilai ini naik 0,35 persen dibandingkan dengan upah nominal rata-rata buruh tani pada Januari 2021.
“Kalau secara riil naik 0,18 persen sehingga ketika upah riil terjaga berarti daya beli buruh tani masih bagus,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (15/3/2021).
Sementara itu, upah nominal buruh bangunan juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,05 persen dari RpRp90.907 per hari pada Januari menjadi Rp90.953 per hari pada Februari 2021.
Meski secara nominal mengalami kenaikan, Suhariyanto mengatakan inflasi yang terjadi pada Februari mengakibatkan upah riil mengalami penurunan sebesar 0,05 persen.
“Tetapi karena Februari 2021 terjadi inflasi 0,10 persen, secara riil upah buruh bangunan turun 0,05 persen,” lanjutnya.
Upah nominal buruh adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sementara upah riil menggambarkan daya beli dari pendapatan yang diterima oleh buruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel