Bisnis.com, JAKARTA — PT Lunaria Annua Teknologi atau KoinWorks menggandeng platform wholesale B2B e-commerce Zaapko.
Lewat kemitraan strategis ini, KoinWorks akan mengakomodasi akses finansial melalui KoinP2P bagi pelaku bisnis pengguna Zaapko, e-commerce di bidang bisnis likuidasi inventaris B2B.
VP of Business Development KoinWorks Dieter Werwath menjelaskan kerja sama ini membuka kesempatan bagi pelaku bisnis mulai dari sektor Otomotif, Peralatan & Mesin Berat, dan Fast-moving consumer goods (FMCG), mengelola kebutuhan pembelian inventaris mereka melalui skema pembiayaan P2P Lending.
Melalui kerjasama ini, Zaapko menyediakan solusi pembayaran berupa akses pinjaman kredit dari KoinWorks bagi pelanggannya, yang dapat diakses langsung di platform dari Zaapko sendiri.
"Ini salah satu komitmen kami untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan untuk berbagai kebutuhan para pelaku bisnis di Indonesia, termasuk dalam hal pemenuhan pengadaan aset tidak bergerak dan inventaris bisnis yang seringkali membutuhkan biaya yang cukup besar dan memberatkan bagi para pelaku usaha," ungkap Dieter dalam keterangannya, Senin (15/3/2021).
Kolaborasi strategis bersama Zaapko ini juga menambah deretan mitra profesional KoinWorks yang memiliki visi & misi yang sama dengan KoinWorks, yaitu untuk memberikan solusi keuangan bisnis yang terjangkau dan terpercaya guna majunya perekonomian Indonesia.
Pembiayaan yang dilakukan melalui Zaapko pada dasarnya memiliki skema yang serupa dengan yang KoinWorks lakukan kepada beberapa platform e-commerce lain, di mana pembiayaan dilakukan melalui skema cicilan, invoice financing, dan buyer financing.
"Penerimaan pasar pun sangat positif, dengan tercatatnya perusahaan pertama yang memanfaatkan solusi ini berasal dari sektor alat berat melalui platform Zaapko," tambahnya.
Co-founder & COO Zaapko Guruprasad Deshpande menambahkan pihaknya antusias melakukan kemitraan dengan KoinWorks untuk memberikan solusi keuangan bagi perusahaan dengan surplus inventaris di Indonesia.
"Indonesia selama ini telah menjadi pasar yang menarik perhatian dengan adanya surplus dan kelebihan inventaris, terutama di lanskap bisnis B2B," ungkapnya.
Dia menambahkan, di tengah masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 seperti saat ini, penghematan kas menjadi hal yang tidak dapat dinegosiasikan. Perusahaan akan cenderung memilih untuk melakukan pemeriksaan pada tingkat inventaris mereka dan mencoba melikuidasi inventaris yang berlebih untuk pengelolaan modal kerja yang lebih sehat.
"Pemberian bantuan akses keuangan bagi pelanggan dari kelebihan inventaris mereka, yang dilakukan melalui KoinWorks tidak hanya membantu mereka untuk dapat merencanakan arus kas mereka lebih awal tetapi juga sebagai bentuk kontribusi kami pada perbaikan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel