Bisnis.com, JAKARTA — Aksi korporasi berupa penerbitan saham baru lewat skema rights issue maupun private placement agaknya bakal jadi tren yang menjamur hingga akhir tahun. Sinyal ini tampak dari gerak-gerik yang sudah ditunjukkan sejumlah emiten.
Rekapitulasi Bisnis mencatat setidaknya per Jumat (26/3/2021), sudah ada 16 emiten yang secara gamblang menyatakan hasrat mereka untuk melakukan salah satu aksi korporasi tersebut. Beberapa sudah berjalan, beberapa tinggal menunggu waktu, beberapa masih akan menunggu persetujuan.
Analis menilai masuk akal jika agresivitas penambahan modal dilakukan pada tahun ini. Selain karena tahun pemulihan kinerja, mereka menilai kian panjangnya antrean penerbitan saham baru juga dipengaruhi tertundanya rencana sejumlah emiten pada tahun lalu.