IHSG Melemah, Tertekan Saham BCA dan Bank Jago (ARTO)

Bisnis.com,15 Mar 2021, 15:30 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (15/3/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,53 persen atau 33,95 poin ke level 6.324. Di sepanjang hari perdagangan, indeks bergerak pada rentang 6.324,26-6.387,74.

Sebanyak 6 sektor ditutup turun yang dipimpin oleh saham sektor industry dasar sebesar -1,25 persen dan saham infrastruktur sebesar -1,05 persen.

Di sisi lain sebanyak 3 sektor ditutup menguat dan menahan laju pelemahan IHSG. Penguatan indeks sektoral dipimpin oleh saham sektor pertanian dan perdagangan, keduanya ditutup naik 1,01 persen.

Dari seluruh saham di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 252 saham ditutup menguat, 232 saham ditutup turun, dan 233 saham stagnan.

Pelemahan IHSG terjadi akibat tekanan harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar 1,48 persen menjadi Rp33.325. Selanjutnya depresiasi saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) sebesar 4,62 persen menjadi Rp10.850 juga menambah berat langkah indeks.

Sementara itu, saham PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) tampil sebagai saham dengan kenaikan harga tertinggi atau top gainers hari ini dengan penguatan 34,03 persen menjadi Rp256. Selanjutnya saham PT Pakuan Tbk. melesat 24,65 persenm enjadi Rp354.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini