1. Pengembangan Ekonomi Syariah, BRIS Aktif Gaet Perguruan Tinggi & Lembaga Riset
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) siap melakukan kolaborasi dan sinergi dengan lembaga riset dan perguruan tinggi untuk pengembangan ekonomi syariah.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dalam acara Seremonial Peresmian Center of Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) & Forum Nasional Keuangan Syariah, pada Jumat (12/3/2021), menyampaikan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan diperlukan agar ekosistem ekonomi dan perbankan syariah bisa besar dan kuat.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. OJK Restui Akuisisi Bank Harda (BBHI) oleh Chairul Tanjung, What's Next?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan izin akuisisi PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) oleh PT Mega Corpora. Dengan demikian, rencana pengambilalihan BBHI oleh perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha nasional Chairul Tanjung tersebut semakin pasti.
Manajemen Bank Harda dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa izin dari OJK terbit pada 10 Maret 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. RUPSLB Bank Neo Commerce 31 Maret, Ada Agenda Dua Rights Issue
Manajemen PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Maret 2021.
Dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Minggu (14/3/2021), rapat akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai di Kantor Pusat Bank Neo Commerce, Jakarta. RUPST dan RUPSLB akan membahas masing-masing lima agenda.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. OJK: 12 Perusahaan Asuransi Kantongi Izin Jual Unit-Linked secara Digital
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat bahwa asuransi yang telah mengantongi izin penjualan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau PAYDI melalui sarana digital baru sebanyak 12 perusahaan.
Peningkatan jumlah perusahaan berlisensi menjadi penting dalam menggenjot digitalisasi pemasaran asuransi.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Muamalat Optimistis Disuntik Modal Segar, Kepala BPKH Ungkap Hal Ini
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tengah fokus mengkaji proses penyuntikan dana untuk penguatan modal PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Kepala BPKH Anggito Abimanyu menerangkan proses pengkajian saat ini masih berlangsung. Kepada Bisnis, dia mengungkapkan proses kajian ini diharapkan rampung tahun ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel