Jaga Kualitas, BMRI Perketat Penerbitan Kartu Kredit di Masa Pandemi

Bisnis.com,15 Mar 2021, 15:10 WIB
Penulis: M. Richard
Petugas sedang mengawasi pencetakan kartu kredit edisi Asian Games 2018 di Unit Pembuatan Kartu Bank Mandiri, Jakarta, Rabu(28/2). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk menjaga kualitas kredit di masa pandemi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. lebih selektif dalam menerbitkan kartu kredit.

SVP Credit Card Group Bank Mandiri Lila Noya menyampaikan perseroan juga menerapkan strategi yang sangat ketat dalam penerbitan kartu kredit selama masa pandemi.

"Bank Mandiri tidak pernah melakukan pemberhentian penerbitan kartu kredit, walaupun hanya sementara. Namun, Bank Mandiri lakukan adalah lebih selektif dalam penerbitan kartu kredit, dalam rangka menjaga kualitas kredit," katanya saat dihubungi Bisnis.

Dia menjelaskan kartu kredit ditujukan untuk meningkatkan transaksi sekaligus mendorong konsumsi masyarakat, khususnya melalui saluran nontunai.

Namun, perseroan akan tetap menyesuaikan peningkatan konsumsi linear dengan peningkatan ekonomi riil.

Adapun, Lila menyampaikan perseroan tahun ini meluncurkan power cash bagi beberapa nasabah kartu kredit terpilih. Dia berharap produk ini mampu menjawab kebutuhan konsumsi masyarakat yang mulai membaik selama masa pandemi tahun ini.

"Untuk produk ini kami punya target mampu meningkatkan volume trasaksi kartu kredit bank Mandiri. Harapan kami bisa mencapai Rp1 triliun," katanya.

Adapun, berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah kartu kredit bank umum per akhir Desember 2020 tercatat 16,94 juta, turun 3,14 persen dari 2019 yang tercatat 17,49 juta. Volume transaksi kartu kredit tercatat 274,68 juta turun 21,34 persen secara tahunan.

Data Otoritas Jasa Keuangan memaparkan baki kredit menggunakan kartu tercatat Rp73,30 triliun, turun 15,63 persen dari 2019 Rp86,88 triliun. Rasio nonperforming loan berada pada 2,74 persen, naik 68 bps dari 2019 yang tercatat 2,06 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini