Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang sembilan bulan pertama 2020, harga beberapa komoditas mengalami tekanan yang cukup dalam, termasuk minyak kelapa sawit mentah alias crude palm oil (CPO).
CPO mencapai level terendahnya pada Mei 2020 di level 1.939 ringgit Malaysia per ton. Penurunan tersebut disebabkan rendahnya permintaan CPO lantaran pandemi Covid-19 di negara importir seperti India dan China.
Namun perlahan, mulai pulihnya perekonomian dunia mendorong kenaikan konsumsi CPO. Meskipun di sisi lain, suplai CPO mengalami penurunan akibat kekeringan yang terjadi pada tahun 2019. Kondisi tersebut mendorong terjadinya kenaikan harga CPO pada kuartal III hingga kuartal IV/2020.