3 Penumpang Boat Pancung di Batam Akhirnya Bisa Diselamatkan

Bisnis.com,15 Mar 2021, 19:19 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Kapal tenggelam/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga orang penumpang boat pancung yang tenggelam di perairan Pulau Putri Kepulauan Batam berhasil diselamatkan dengan bantual Vessel Traffic Services (VTS).

Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian mengungkapkan evakuasi tersebut berhasil dilakukan berkat informasi cepat dari Stasiun VTS Center Batam Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang yang langsung melaporkan kejadian pada KSOP Batam dan meneruskan informasi tersebut kepada pangkalan yang tengah berpatroli.

Kapal Patroli KN Rantos P 210 menerima info bahwa ada sebuah kapal boat pancung tenggelam di perairan Pulau Putri dan melakukan komunikasi dengan VTS terkait informasi adanya kapal boat pancung yang mengalami tenggelam di perairan pulau putri. 

"Dari hasil informasi dari Batam VTS bahwa benar ada sebuah kapal boat pancung yang mengalami tenggelam," kata Handry, Senin (15/3/2021).

Dari laporan awal tersebut, dilaporkan telah ditemukan 1 korban selamat yang sudah dievakuasi oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Lome.

"Laporan kejadian pukul 19.55 WIB KMP Lome menemukan 1 orang penumpang yang tenggelam dan meminta tolong," imbuhnya.

Handry melanjutkan penumpang tersebut akhirnya dievakuasi dan dinaikkan ke KMP Lome sambil menunggu kedatangan Kapal Patroli KN Rantos P 210 yang langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan kejadian.

KN Rantos, lanjutnya, menjemput korban yang berada di KMP Lome. Semua informasi ini dari VTS Batam yang beraksi cepat dan langsung merespon laporan awal dari KMP Lome.

Sementara itu, 2 korban lainnya ditemukan dan dievakuasi oleh penjaga menara suar Nongsa Disnav Tanjungpinang bersama masyarakat setempat.

Seluruh korban kemudian dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar guna dilakukan evakuasi lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini