Konten Premium

Menerka ke Mana OVO Berlabuh di Tengah Rencana Merger Tokopedia-Gojek

Bisnis.com,16 Mar 2021, 12:06 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Poster promo platform pembayaran digital OVO terpampang di salah satu gerai fesyen pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam 2 tahun terakhir, bisa dibilang pencapaian dompet digital OVO cukup panjang. Terakhir, perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Lippo lewat PT Visionet Internasional tersebut dinobatkan sebagai peraih medali emas kategori Best Improvement Strategy Awards dalam ajang penghargaan 15th Annual Global Top Ranking Performers Awards 2021.

Itu semua terjadi setelah OVO berturut-turut mendapat predikat sebagai unikorn kelima Indonesia, dompet digital dengan jumlah pengguna terbanyak di Asia Tenggara, serta sederet catatan apik lain.

Bukan kebetulan jika deretan pencapaian tersebut terjadi setelah keputusan perusahaan menjalin kerja sama dengan e-commerce Tokopedia. Sejak meneken Memorandum of Understanding (MoU) pada 2018, OVO kelimpahan jumlah pengguna baru dari transaksi yang berlangsung di Tokopedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini
'