Konten Premium

Historia Bisnis : Tambang Batu Bara BUMI Jadi Rebutan Investor

Bisnis.com,17 Mar 2021, 16:45 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pekerja melakukan inspeksi pengangkutan batu bara di atas ban berjalan./Bloomberg - Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA — Sayap usaha batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), mencari pembeli potensial PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI) pada 2006.

Grup Bakrie mengakuisisi saham Arutmin Indonesia, perusahaan batu bara terbesar keempat di Indonesia pada 2001. Perseroan kembali melakukan akuisisi 19,99 persen saham AI pada 2004 sehingga porsi kepemilikan naik menjadi 99,99 persen.

Bumi Resources membeli KPC dari BP Plc dan Rio Tinto pada 2003. Emiten batu bara itu merogoh kocek sekitar US$500 juta dengan nilai aset US$822 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini