Nilai Ekspor Kepulauan Riau Meningkat 7,37 Persen

Bisnis.com,17 Mar 2021, 01:15 WIB
Penulis: Newswire
Pelabuhan Tarempa di Anambas merupakan salah satu pintu ekspor Kepulauan Riau./Antara

Bisnis.com, TANJUNGPINANG – Nilai ekspor Kepulauan Riau pada Februari 2021 meningkat 7,37 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mtm) dari US$1,121 miliar menjadi US$1,203 miliar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, peningkatan nilai ekspor Februari 2021 itu disebabkan ekspor nonmigas mencapai US$963,91 juta atau naik sekitar 9,43 persen mtm.

Sementara itu, ekspor migas Februari 2021 sebesar US$239,77 juta atau turun 0,16 persen dibandingkan dengan Januari 2021.

"Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya [yoy], ekspor Kepri juga naik 8,87 persen dari US$1,105 miliar menjadi US$1,203 miliar," kata Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri, pada Selasa (16/3/2021).

Agus menjelaskan ekspor nonmigas terbesar pada Februari 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik yang mencapai US$319,41 juta.

Selama Februari 2021, lanjutnya, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga US$267,59 juta dengan peranan terhadap kumulatif ekspor nonmigas sekitar 30,58 persen.

Negara kota itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$191,05 juta dengan peranan terhadap kumulatif ekspor migas sebesar 78,26 persen.

Adapun total ekspor kumulatif pada Januari–Februari 2021 Kepri mencapai US$2,324 miliar.

Nilai ekspor Kepri Februari 2021 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$456,66 juta, diikuti Tanjung Balai Karimun US$223,31 juta, Sekupang US$154,07 juta, Kabil/Panau US$125,07 juta, dan Pelabuhan Tarempa US$102,20 juta.

Peranan kelima pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari–Februari 2021 di Kepri mencapai 89,12 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini