Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan penjualan SR014 sampai dengan 16 Maret 2021 mencapai Rp2,05 triliun.
Executive Vice President Wealth Management BCA Adrianus Wagimin memerinci dari angka penjualan tersebut sekitar 55% transaksi pemesanan dilakukan melalui Klik BCA. Sementara, sisanya sebesar 45% transaksi pemesanan dilakukan melalui aplikasi Welma.
Jumlah investor yang melakukan pembelian SR014 di BCA tercatat sebanyak lebih dari 6.500 investor. Dilihat dari profilnya, pembeli SR014 di BCA mencakup seluruh profesi mulai dari pegawai, wiraswasta, hingga pelajar dan ibu rumah tangga.
Perseroan menilai SR014 juga banyak diminati oleh kalangan milenial dan secara geografis melingkupi hampir sebagian besar wilayah di Indonesia.
"Kami mencermati bahwa obligasi ritel Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar di tahun depan. Di tengah iklim suku bunga global yang rendah yang masih akan terjadi di tahun depan, obligasi masih memberikan imbal hasil yang lebih menarik. Selain itu, obligasi juga cocok dijadikan salah satu pilihan alokasi portofolio nasabah yang berprofil risiko konservatif, moderat, hingga agresif," terangnya, Rabu (17/3/2021).
Sejalan dengan hal tersebut, produk reksa dana, obligasi, dan bancassurance mencatatkan pertumbuhan fee based income dimana secara tahunan meningkat 64% per Desember 2020.
Melihat kondisi pasar sekarang ini serta kontribusi fee based income produk investasi terhadap total fee based income BCA yang juga melanjutkan tren kenaikan, perseroan berharap ke depannya bisnis wealth management akan tumbuh positif.
"Ke depan, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi solusi investasi maupun asuransi kapanpun dan di manapun, baik di cabang maupun di channel digital wealth management BCA yaitu aplikasi Welma yang juga disertai beragam penawaran menarik," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel