Bisnis.com, JAKARTA — Opsi penggabungan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) pernah mencuat sebagai bagian dari pembentukan holding farmasi.
Sejak Juli 2007, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebenarnya telah menunjuk Mandiri Sekuritas untuk menyiapkan pembentukan holding farmasi. Kelompok usaha itu akan beranggotakan Kimia Farma, Indofarma, dan Phapros.
Kendati demikian, rencana itu tidak berjalan mulus. Pemegang saham Phapros menolak masuk ke holding farmasi pada Januari 2008 karena kepemilikan pemerintah tidak sepenuhnya.