Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. mencatat permintaan pembiayaan perumahan mulai mengalami peningkatan sejak berlakunya kebijakan di sektor properti yakni Financing to Value (FTV) dan penurunan PPnBM yang berlaku sejak 1 Maret 2021.
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar mengatakan adanya kebijakan pemerintah di sektor properti seperti FTV dan penurunan PPNBM, cukup berpengaruh kepada peningkatan permintaan pembiayaan di bidang perumahan maupun otomotif.
"Alhamdulillah, permintaan pembiayaan BSI Griya Hasanah pada 2 bulan terakhir cukup baik. Terlebih, adanya kebijakan pemerintah di sektor properti," terangnya, Kamis (18/3/2021).
Dia mengatakan rata-rata pembiayaan perumahan di Bank Syariah Indonesia dengan ticket size Rp500 juta hingga Rp1 miliar.
Guna mendorong peningkatan pembiayaan, saat ini perseroan memberikan promo margin murah untuk 1 tahun pertama, yaitu mulai dari setara margin 3,33%. Hal yang sama juga diberikan berikan margin promo pada program Otto Hasanah.
"Program ini merupakan komitmen BSI untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin membeli rumah impian maupun kendaraan yang murah sesuai prinsip Syariah. Selain itu, juga dalam rangka membantu program pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel